6)Akan tetapi, Petrus berkata,"Emas dan perak tidak ada padaku. Tetapi apa yang ada padaku, itulah yang akan kuberikan kepadamu. Dalam nama Isa Al-Masih, orang Nazaret itu, berjalanlah engkau!" 7)Petrus memegang tangan kanannya lalu menolongnya berdiri. Saat itu juga kaki dan mata kakinya menjadi kuat. 8)Ia melompat tinggi-tinggi, lalu berdiri dan mulai berjalan ke sana ke mari. Kemudian ia masuk ke dalam Bait Allah mengikuti Petrus dan Yahya sambil berjalan dan melompat-lompat serta memuji-muji Allah.

(Kisah Para Rasul 3: 6-8, Kitab Suci Injil terj. 1912)





Senin, 05 September 2011

MUKJIZAT TERBESARKU - Kisah Seorang Anak Hiperaktif




(14 x 21) cm; 151 hlm; book paper; 2011
ISBN: 978-602-98932-6-7
Rp 35.000


TERBITAN TERBATAS


-->
Pengalaman hidup yang menginspirasi dan mengedukasi pembaca untuk mengerti rencana Allah yang paling baik untuk hidup kita. Memang sering kita tidak mengerti awalnya, tetapi apabila kita mau peka terhadap bisikan-Nya, maka pada akhirnya buah-buah manislah yang kita peroleh.
Sungguh pengalaman seorang anak muda yang sarat akan karya Allah. Pembaca dituntun untuk ikut bersama pengarang mengarungi lorong-lorong gelap yang berakhir di padang rumput Tuhan yang hijau. 
Elly Anawati
Guru, konselor
__________________________________________________________________________________

Membaca bab demi bab buku ini, air mata saya sulit dibendung. Sebagai seorang ibu, saya sangat bisa merasakan betapa beratnya kejadian yang dialami Matius, dan ini sangat menyentuh bahkan menggetarkan hati saya. Ditulis dengan bahasa sederhana, buku ini menyajikan nilai yang dalam dari perjalanan hidup seorang anak yang tertolak pada masa kecilnya dan kacau pada masa remajanya. Namun, Tuhan bekerja secara dahsyat dalam hidupnya. Keterbatasan akibat apa yang dialaminya tidak membuatnya lemah, tetapi justru menjadi momentum penyerahan dirinya secara total kepada Tuhan, dan ini adalah penyerahan tertinggi kepada Tuhan serta kehendak-Nya, yang membawanya mengalami mukjizat terindah, yaitu perjumpaan secara pribadi dengan Yesus Kristus.
                            
Pdp. Esther Partalaksana
Ketua “New Wine Women Ministries”
__________________________________________________________________________________

Sangat menginspirasi dan mentransformasi. Kiranya pembaca dapat mengalami Tuhan, dan belajar untuk “Tidak memperhitungkan yang hilang, namun menggunakan apa yang masih ada dan melakukan yang terbaik melaluinya”.

Pastor George Ferry
(Founder “Penuai Ministry” & Gembala Senior “Oicumene Sunday Service”, Jakarta)
__________________________________________________________________________________

Suatu pengakuan yang jujur dan tulus, serta pertobatan dan penyerahan diri total kepada Tuhan Yesus.
Pdt. Darius
__________________________________________________________________________________

Buku ini adalah sebuah ungkapan hati yang jujur dan terbuka, sebuah hadiah bagi generasi muda untuk mengenal Kristus. Saya terkagum-kagum membaca lembar demi lembar tulisan di buku ini sampai habis, dan saya mengajak Anda untuk mengambil waktu sejenak, berdoa, dan merenungkan hidup Anda di hadapan Tuhan setelah membaca buku ini.

Andra Lukas, MA
Pastor di IFGF GISI Bandung