(14 x 21) cm; 177 hlm; book paper; 2013
ISBN: 978-602-7653-07-8
Rp 40.000
Percakapan di antara mereka kemudian berlanjut pada hal-hal yang sama-sama mereka percayai: menjalani kehidupan yang bermoral, makan makanan yang sehat, menghindari narkoba dan perjudian, peran Barat dalam peristiwa-peristiwa akhir zaman, keadaan orang yang sudah meninggal, peran Isa di Hari Penghakiman, dll. Akhirnya, ketika mereka menyudahi percakapan mereka yang saling membangun itu, sang Syeik menjauhkan tubuhnya dari meja, menyeka mulutnya dengan serbet, dan memecah kesunyian.
“Tampaknya Anda dan saya memercayai hal yang sama. Lalu, apa yang sesungguhnya memisahkan kita?”
Stephen menarik nafas panjang dan masuk ke dalam apa yang diketahuinya agak kontroversial dan berpotensi memperparah persahabatan yang baru terbentuk ini: “Menurut saya masalahnya adalah tentang Isa...”
Syeik itu menganggukkan kepalanya, kemudian meminta Stephen untuk menjelaskannya. Setelah Stephen memberi penjelasan sederhana, maka Syeik itu, alih-alih tiba-tiba mengakhiri percakapan, malah mengundangnya untuk berbicara di mesjidnya. Sesuatu yang selama berabad-abad telah memisahkan dua agama dunia yang besar ini berubah menjadi sesuatu yang menyatukan kedua keturunan ini bersama.
.........
...pepatah dari seorang Beduin terkenal, “Ketika Anda tidur dalam sebuah rumah, maka pemikiran-pemikiran Anda hanya setinggi langit-langit. Tetapi ketika Anda tidur di alam terbuka, maka pemikiran-pemikiran Anda akan setinggi bintang-bintang di langit.”