6)Akan tetapi, Petrus berkata,"Emas dan perak tidak ada padaku. Tetapi apa yang ada padaku, itulah yang akan kuberikan kepadamu. Dalam nama Isa Al-Masih, orang Nazaret itu, berjalanlah engkau!" 7)Petrus memegang tangan kanannya lalu menolongnya berdiri. Saat itu juga kaki dan mata kakinya menjadi kuat. 8)Ia melompat tinggi-tinggi, lalu berdiri dan mulai berjalan ke sana ke mari. Kemudian ia masuk ke dalam Bait Allah mengikuti Petrus dan Yahya sambil berjalan dan melompat-lompat serta memuji-muji Allah.

(Kisah Para Rasul 3: 6-8, Kitab Suci Injil terj. 1912)





Senin, 07 Februari 2011

33: "Grace upon Grace" (Anugerah demi Anugerah)





(14 x 21) cm; 211 hlm; book paper 63 gr; 2010
ISBN: 978-979-15653-9-2
Rp 40.000,00


Kabar Pengantin Baru

Allah mengajar manusia melalui derita,
Ia memakai kesusahan untuk menyadarkannya.
Ayub 36:15 (BIS)

Namaku Valentina, biasa dipanggil Tina. Aku perempuan asli Indonesia, berdarah 100% Batak. Papi-ku marga Sirait dan mami-ku boru Manurung. Boru berarti anak perempuan, boru di situ maknanya sama dengan marga, yaitu nama keluarga dari garis keturunan ayah.  

Kedua orang tuaku, yang lahir dan besar di kampung, di Sumatra Utara, mulai menetap di Jakarta sejak akhir tahun 60’an. Semua anak-anak orang tuaku, termasuk aku lahir dan besar di Jakarta. Karena orang tua kami tidak terlalu mengajari kami bahasa Batak, kami hanya mengerti sedikit bahasa Batak. Logat kami bahkan cenderung Betawi, seperti kebanyakan orang Jakarta. 

Aku terus tinggal di Jakarta dan baru merasakan tinggal di daerah lain, saat aku kuliah dan menjadi anak kos di Jatinangor, di pinggir kota Bandung. Dari pertengahan tahun 1993, selama 6 tahun aku berdiam di kawasan pendidikan, yang merupakan bagian dari kecamatan Sumedang itu. Akhir tahun 1999, aku kembali ke Jakarta dan bekerja di ibukota, selama 7 tahun. 

Semenjak bulan Mei 2007, aku yang dulunya suka penasaran ingin tahu rasanya tinggal di negeri orang, akhirnya tahu rasanya hidup di negeri Paman Sam. Di Amerika Serikat, aku tinggal di daerah Brigdeport, di dekat kawasan China Town, Chicago. Kota Chicago adalah kampung halaman selebritis Oprah Winfrey dan Presiden Barack Obama. 

Pertengahan November 2008, aku menikah di usia 33 tahun, dengan pria berkebangsaan Amerika, Gary, yang juga berusia 33 tahun. Aku pun ikut dia, tinggal di suburbs, istilah untuk kota-kota yang letaknya di pinggiran kota besar, dalam hal ini Chicago. 

Mulanya kehidupan pernikahan kami lancar-lancar saja tanpa masalah berarti. Maklum, masih pengantin baru. Walau kami tidak sempat secara khusus pergi berbulan madu, menikah di peralihan musim gugur ke musim dingin, sangatlah menyenangkan. Betapa kami bersyukur memiliki teman berbagi rasa dan kehangatan, sementara salju dingin dan tebal sedang bersiap-siap untuk melabur putih daerah di mana kami tinggal.

Namun, di bulan pertama pernikahan kami, aku terkena infeksi saluran kencing, yang lantas bertambah parah sampai menjadi infeksi ginjal. Sebuah penyakit yang rasanya amat sangat menyakitkan bagiku. Semenjak itu, hidupku tidaklah sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar