6)Akan tetapi, Petrus berkata,"Emas dan perak tidak ada padaku. Tetapi apa yang ada padaku, itulah yang akan kuberikan kepadamu. Dalam nama Isa Al-Masih, orang Nazaret itu, berjalanlah engkau!" 7)Petrus memegang tangan kanannya lalu menolongnya berdiri. Saat itu juga kaki dan mata kakinya menjadi kuat. 8)Ia melompat tinggi-tinggi, lalu berdiri dan mulai berjalan ke sana ke mari. Kemudian ia masuk ke dalam Bait Allah mengikuti Petrus dan Yahya sambil berjalan dan melompat-lompat serta memuji-muji Allah.

(Kisah Para Rasul 3: 6-8, Kitab Suci Injil terj. 1912)





Senin, 07 Februari 2011

365 Renungan dari Dunia Musik





(18 x 24,5) cm; 388 hlm; Supernova 65 gr; 2010
ISBN: 978-602-97520-0-7
Rp 100.000,00

Sebuah buku renungan harian yang ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami dengan mengambil pengalaman hidup para musisi besar, terutama dalam hal kegigihan dan semangat kerja yang luar biasa untuk meraih tujuan hidupnya. Penulis buku ini, Patrick dan Barbara Kavanaugh, telah secara cermat mengaitkan dan mengulas setiap topik bacaan dengan kisah kehidupan para musisi dunia. Buku 365 Renungan dari Dunia Musik ini merupakan sebuah rangkaian renungan harian sepanjang tahun yang baik, bukan hanya bagi para musisi, namun juga mereka yang suka menikmati musik.
Agastya Rama Listya
(Musikus dan staf pengajar di Fakultas Seni Pertunjukan
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga)



Buku 365 Renungan dari Dunia Musik ini sangat memberkati pembaca. Dari kumpulan renungan tersebut terlihat bahwa ketika manusia rajin menggarap bakat-bakat yang telah Tuhan karuniakan, maka mereka menjadi semakin efektif dipakai Tuhan untuk melayani-Nya dan memberkati sesamanya, seperti para seniman musik yang telah menghasilkan karya-karya yang luar biasa, sehingga karya-karya tersebut dinikmati dan dikenang sepanjang masa.


Catharina W. Leimena
(Penyanyi Opera dan Pedagogis Vokal;
Pimpinan Sekolah Musik Gita Svara)




Buku 365 Renungan dari Dunia Musik ini ditulis dengan baik, lincah, dan kreatif, lengkap dengan kutipan Firman Tuhan. Penulis mengumpulkan berbagai data serta pengalamannya dari dunia musik, yang dapat membangkitkan kobaran api di dalam hati untuk lebih giat lagi melayani Tuhan melalui musik surgawi. Buku renungan semacam ini jarang didapat, patut dibaca oleh semua orang, khususnya anggota paduan suara, para konduktor, para pelayan musik, dan para hamba Tuhan.


Dorcas Soenarjo
(Principle Conductor dan Music Director dari Angelic Children Choir
GII Hok Im Tong Bandung; solois, Pelatih Vokal)




Luar biasa! Belum pernah saya menemukan buku renungan harian semenarik ini! Saya sangat terinspirasi dengan setiap tulisan, hari lepas hari, karena sangat berkenaan erat dengan dunia saya. Saya bisa lebih dalam lagi mengenal kehidupan pribadi berbagai komponis, penyanyi, dan pemusik terkenal, terutama pengalaman pribadi mereka dengan Tuhan sebagai Pencipta Abadi. Hal itu mendorong saya untuk lebih lagi berkarya buat Tuhan. Salut dan acungan jempol saya ajukan kepada Penulis, yang dengan luar biasa mampu mengompilasi sumber data dan meramunya menjadi sangat bermakna. Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi semua anak Tuhan, terutama yang berkecimpung di dunia musik pada umumnya, dan yang terlibat dalam dunia musik Kristiani pada khususnya—wajib, wajib, wajib… Sekali lagi wajib membacanya. Haleluya!



Erwin Badudu
(Musikus, komposer, arranger)




Salah satu kegagalan kita memperkenalkan Kristus kepada dunia adalah membungkus Kebenaran sejati dengan baju agama … renungan yang ada dalam buku ini memberi kita kreativitas yang unik untuk menjadi jembatan dalam menyampaikan Kebenaran bagi dunia yang terhilang. Penulis buku ini memakai musik sebagai jembatan yang sangat baik, karena musik adalah bahasa universal. Dan menurut saya musik adalah bahasa surga, bahasa TuhanYesus.


Franky Sihombing 
(Penyanyi, pemusik, & pencipta lagu-lagu rohani Kristiani)




Setiap kali saya mendengar musik, maka perhatian saya akan tertuju pada harmoninya, sebab itulah yang menciptakan suasana di sekitar kita. Buat saya, harmoni dalam sebuah lagu adalah berita yang dibawa oleh lagu tersebut. Harmoni adalah gaya hidup Tuhan dan lewat musik Tuhan mau kita menikmati dan menghidupi gaya hidup tersebut. Buku ini memberikan kepada saya pemahaman bagaimana Tuhan mau membangun hubungan yang harmonis dengan manusia dan bagaimana para pemusik dalam berbagai generasi telah menemukan hubungan yang harmonis dengan Tuhan sebagai realita kehidupan mereka. Tuhan telah memakai musik dan realita kehidupan mereka untuk memberikan pesan kehidupan yang harmonis bagi kita dalam realita kehidupan kita.


Jonathan Pattiasina
(Minister of The Word CIUC Melbourne, www.ciuc.org.au)




Dari buku renungan ini kita semakin melihat bahwa dunia sangat dipengaruhi dengan keberadaan musik. Bayangkan dunia ini tanpa adanya musik. Manusia bisa dipengaruhi kehidupannya lewat berbagai jenis musik. Namun, buku ini semakin menyadarkan kita bahwa Tuhan menciptakan musik sebagai salah satu alat untuk “memengaruhi” kehidupan seseorang ketika musik digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan dalam pengagungan. Khusus bagi kita yang memiliki talenta dalam bermusik, buku ini akan membuat kita semakin bersyukur dengan talenta bermusik kita, dan di waktu yang bersamaan kita semakin mengagungkan DIA sebagai Tuhan lewat musik-musik kita.


Jussar Badudu
(Youth Pastor dalam Jakarta Praise Community Church; True Worshippers)




Musik mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi setiap makhluk hidup. Musik bisa memengaruhi pikiran dan hati manusia. Melalui musik kita dapat melihat dan merasakan keagungan Allah dan kesederhanaan-Nya, kuasa-Nya dan kelembutan-Nya, misteri-Nya dan kasih-Nya, kebenaran-Nya dan anugerah-Nya. Buku ini sangat relevan bagi saya pribadi yang berprofesi sebagai pekerja seni. Dengan membacanya, saya merasa sangat diberkati. Melalui buku ini, kita bisa mengetahui sejarah musisi dunia juga kesaksian hidup mereka yang luar biasa, dan dengan menjadikannya bahan renungan kita setiap hari, kehidupan kita akan dipengaruhi oleh prinsip-prinsip Kerajaan Allah.


Lita Zen
(Artis Penyanyi; Elfa’s Singers)




Buku ini menjadi salah satu buku favorit saya! Ketika saya membaca buku ini, saya menikmati firman-Nya dengan sentuhan yang berbeda. Berbagai kisah, cerita, dan pengalaman hidup membuat saya terkagum- kagum akan Tuhan kita yang kreatif! Bukan hanya sekadar Renungan Harian, buku ini sarat dengan pesan kehidupan dan mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi. Mata hati saya dibukakan bahwa hidup adalah sebuah “proses” sampai kita menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Saya disadarkan bahwa sebuah karya cipta dan juga lagu mempunyai proses, latar belakang, serta nilai kehidupan tersendiri sehingga kita semakin mengerti keindahan yang ada di dalamnya. Powerful! Buku ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Membaca buku ini membuat saya lebih bergairah menjalani hidup. Bravo!



Marthin Saba
(Artis Penyanyi dan musikus; SABA)




Sangat menarik bagi saya, sebagai orang yang Tuhan tempatkan di dunia musik, untuk membaca renungan dalam buku ini hari demi hari. Di tiap renungan, pengalaman rohani para musisi terkenal membuat diri saya bisa berkaca bahwa apa yang Tuhan buat sesungguhnya sempurna bagi setiap orang, khususnya bagi para musisi. Seperti dikatakan dalam Amsal 23:18, “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Semoga buku ini bisa membantu banyak musisi dan calon musisi untuk melihat kesempurnaan penataan Tuhan dalam setiap hidup manusia dan tetap berjalan dalam alunan kehendak Tuhan.



Ruth Sahanaya
(Artis Penyanyi)




Dari lembar pertamanya, buku 365 Renungan dari Dunia Musik ini menyajikan bacaan renungan harian bermutu yang kaya dengan pengetahuan musik, sejarah musik, kisah para komposer dan riwayat karya-karyanya, serta kisah-kisah dari dunia musik yang tidak diketahui oleh banyak orang, bahkan oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia musik sekalipun. Apalagi dengan dilengkapi kamus musik di bagian belakangnya, pembaca dipermudah untuk memahami uraian yang berkaitan dengan dunia musik ini. Pilihan ayat yang tepat dan uraian yang unik sangat memperkaya kehidupan spiritual, dan memimpin pada pemahaman lebih dalam tentang kasih Tuhan kepada kita melalui perspektif berbagai peristiwa di dunia musik. Setiap hari, siapa pun yang membaca buku ini seolah sedang mengumpulkan permata berharga di dalam kehidupan.


Tommyanto Kandisaputra
(Music Director of Studio Cantorum Choir dan
President of Bandung Choral Society)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar